Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak
dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :
·
Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan
cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
·
Penggunaan yang berulang – ulang terhadap
informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
·
Informasi dapat dengan mudah diproses dan
dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
·
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang
sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.(wikipedia)
·
Pengolahan sinyal digital memerlukan
komponen-komponen digital, register, counter, decoder, mikroprosessor,
mikrokontroler dan sebagainya.
Saat ini pengolahan sinyal banyak dilakukan secara digital, karena
kelebihannya antara lain :
1.
untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital
lebih mudah dibandingkan sinyal analog. Untuk menyimpan sinyal digital dapat
menggunakan media digital seperti CD, DVD, Flash Disk, Hardisk. Sedangkan media
penyimpanan sinyal analog adalah pita tape magnetik.
2.
lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada
level ’0′ dan ’1′.
3.
lebih kebal terhadap perubahan temperatur.
4.
lebih mudah pemrosesannya.
A.
DATA ANALOG, SINYAL ANALOG
Dua alasan dasar dari proses ini :
1.
Diperlukan frekuensi yang tinggi untuk transmisi
yang efektif; untuk transmisi unguided (tidak dituntun), hal tersebut tidak
mungkin untuk men-transmisi sinyalsinyal baseband
2.
Antena-antena yang diperlukan akan menjadi
beberapa kilometer diameternya modulasi mendukung frequency-division
multiplexing, suatu teknik yang penting yang akan dijelaskan dalam bab 6.
Teknik modulasi memakai data analog :
·
Amplitude modulation (AM).
·
Frequency modulation (FM).
·
Phase modulation (PM).
B.
DATA ANALOG, SINYAL DIGITAL
Transformasi data analog ke sinyal digital, proses ini dikenal sebagai
digitalisasi. Tiga hal yang paling umum terjadi setelah proses digitalisasi :
·
Data digital dapat ditransmisi menggunakan
NRZ-L.
·
Data digital dapat di-encode sebagai sinyal
digital memakai kode selain NRZ-L. dengan demikian, diperlukan step tambahan.
·
Data digital dapat diubah menjadi sinyal analog,
menggunakan salah satu teknik modulasi dalam section 3.2.
Codec (coder-decoder) adalah device yang digunakan untuk mengubah data
analog menjadi bentuk digital untuk transmisi, dan kemudian mendapatkan kembali
data analog asal dari data digital tersebut.
Dua teknik yang digunakan dalam codec :
1.
Pulse Code Modulation
2.
Delta Code Modulation
C.
DATA DIGITAL, SINYAL ANALOG
Transmisi data digital dengan menggunakan sinyal analog. Contoh umum
yaitu public telephone network. Device yang dipakai yaitu modem
(modulator-demodulator) yang mengubah data digital ke sinyal analog (modulator)
dan sebaliknya mengubah sinyal analog menjadi data digital (demodulator).
D.
DATA DIGITAL, SINYAL DIGITAL
Elemen sinyal adalah tiap pulsa dari sinyal digital. Data binary
ditransmisikan dengan meng-encodekan tiap bit data menjadi elemen-elemen
sinyal.
Sinyal unipolar adalah semua elemen sinyal yang mempunyai tanda yang
sama, yaitu positif semua atau negatif semua.
Sinyal polar adalah elemen-elemen sinyal dimana salah satu logic
statenya diwakili oleh level tegangan positif dan yang lainnya oleh level
tegangan negatif.
Durasi atau lebar suatu bit adalah waktu yang diperlukan oleh
transmitter untuk memancarkan bit tersebut.
Modulation rate adalah kecepatan dimana level sinyal berubah,
dinyatakan dalam bauds atau elemen sinyal per detik.
Istilah mark dan space menyatakan digit binary '1' dan '0'.
1.
Tugas-tugas receiver dalam mengartikan
sinyal-sinyal digital :
2.
receiver harus mengetahui timing dari tiap bit
3.
receiver harus menentukan apakah level sinyal
dalam posisi bit high(1) atau low(0)
Tugas-tugas ini dilaksana kan dengan men-sampling tiap posisi bit pada
tengah-tengah interval dan membandingkan nilainya dengan threshold.
Faktor yang menentukan sukses dari receiver dalam mengartikan sinyal
yang datang :
a.
Data rate (kecepatan data) : peningkatan data
rate akan meningkatkan bit error rate (kecepatan error dari bit).
b.
S/N : peningkatan S/N akan menurunkan bit error
rate.
c.
Bandwidth : peningkatan bandwidth dapat
meningkatkan data rate.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar